#Fokus

Fenomana Mabuk Kecubung di Indonesia, Apa Bahanyanya?

Baru-baru ini, di Kalimantan Selatan, puluhan orang dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan kecubung. Diduga, mereka mabuk kecubung dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bunga tersebut. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus mabuk kecubung yang terjadi di berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Kecubung sendiri merupakan tanaman berbunga indah dengan kelopak berwarna putih keunguan, yang kini menjadi sorotan karena efek memabukkannya yang berbahaya. Fenomena mabuk kecubung marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Fenomena Mabuk Kecubung di Indonesia

Di Kalimantan Selatan, 47 orang dirawat di rumah sakit akibat mabuk kecubung, dan dua orang lainnya meninggal dunia. Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya bahaya kecubung dan perlunya kewaspadaan tinggi di masyarakat. Dalam kasus ini Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Direktorat Resnarkoba  menangkap M, pengedar obat putih tanpa merk dan logo yang diduga dikonsumsi korban, dengan barang bukti 20 ribu butir.

Selain pihak berwajib juga melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap korban AR dan S dan menangkap 3 penjual obat kepada korban, yaitu MS, IS, dan SY dengan barang bukti 609 butir. Keempat orang tersebut dikenakan Pasal 435 jo 138 (2) UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman 12 tahun penjara.

Para pelaku penyalahgunaan kecubung biasanya mencampurkan bubuk bunganya ke dalam makanan atau minuman tanpa sepengetahuan korban. Hal ini membuat fenomena ini semakin berbahaya karena sulit dideteksi.

Lebih lanjut Polda Kalimantan Selatan juga melakukan pendataan di Rumah Sakit Sambang Lihum dan berkoordinasi dengan BNNP Kalsel, BPOM, dan Labfor Surabaya untuk mengetahui kandungan dari pohon kecubung.

Para pelaku penyalahgunaan kecubung biasanya mencampurkan bubuk bunganya ke dalam makanan atau minuman, tanpa sepengetahuan korban. Hal ini membuat fenomena ini semakin berbahaya karena sulit dideteksi.

Baca juga: Mengenal Apa itu Scopus, Database Jurnal Ilmiah yang Wajib Diketahui

Apa Bahaya Dibalik kecubung?

Di balik keindahannya, kecubung menyimpan bahaya laten. Bunganya mengandung alkaloid tropan seperti skopolamin dan hyoscyamine yang dapat menyebabkan berbagai efek berbahaya:

1. Halusinasi dan Delirium

Konsumsi kecubung dapat menyebabkan halusinasi visual dan auditory yang kuat, disertai kebingungan mental. Orang yang mengonsumsi kecubung sering kali kehilangan orientasi ruang dan waktu, dan dapat berperilaku aneh atau agresif.

2. Gangguan Sistem Saraf

Efek neurotoksik dari alkaloid tropane dalam kecubung dapat mengganggu fungsi normal sistem saraf. Ini dapat menyebabkan tremor, kejang, dan bahkan koma pada dosis tinggi.

3. Gangguan Kardiovaskular

Konsumsi kecubung dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular, seperti detak jantung yang tidak teratur, hipertensi (tekanan darah tinggi), atau hipotensi (tekanan darah rendah).

4. Gangguan Penglihatan

Salah satu efek samping yang sering terjadi akibat konsumsi kecubung adalah pelebaran pupil mata (midriasis). Ini menyebabkan sensitivitas cahaya yang ekstrem dan penglihatan kabur.

5. Mulut Kering dan Kesulitan Menelan

Efek antikolinergik dari atropin dalam kecubung menyebabkan inhibisi kelenjar ludah, yang menyebabkan mulut sangat kering. Ini juga dapat menyebabkan kesulitan menelan.

6. Efek Gastrointestinal

Konsumsi kecubung dapat menyebabkan mual, muntah, dan sembelit. Gangguan pada sistem pencernaan ini merupakan efek samping umum dari konsumsi tanaman yang mengandung senyawa alkaloid tropane.

7. Efek Psikologis

Konsumsi kecubung dapat menyebabkan berbagai efek psikologis yang serius, seperti kebingungan mental, paranoia, dan perilaku agresif.

Risiko Kematian

Salah satu bahaya terbesar dari konsumsi kecubung adalah risiko kematian. Dosis tinggi dari senyawa alkaloid dalam kecubung dapat menyebabkan keracunan yang parah, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Dampak Fatal

Efek mabuk kecubung yang bisa berakibat fatal, bahkan kematian, menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada. Fenomena mabuk kecubung merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan segera. Diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk mencegah dan menangani kasus ini. Mari kita jaga diri dan keluarga dari bahaya tersembunyi di balik bunga kecubung.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya dan efek kecubung, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan menghindari tanaman ini. Jika Anda menemukan kecubung di sekitar lingkungan Anda, sebaiknya hindari kontak langsung dan jaga agar tanaman ini tidak dikonsumsi oleh anak-anak atau hewan peliharaan.